Sabtu, 31 Agustus 2013

LKTI & LFDP POPMASEPI


PALEMBANG, 10-14 Desember 2012 – POPMASEPI (Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia) merupakan organisasi yang mewadahi seluruh himpunan mahasiswa sosial ekonomi pertanian kembali melaksanakan agenda rutin LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) dan LFDP (Lomba Film Dokumenter Pertanian) tingkat nasional. Kegiatan ini diselenggarakan di kota Palembang, Sumatera Selatan berikut dengan Universitas Sriwijaya sebagai tuan rumah. Kegiatan LKTI dan LFDP yang bertemakan “Green Economy” ini diikuti oleh 18 institusi antara lain Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, Universitas Padjadjaran, Universitas Gajah Mada serta berbagai universitas lainnya yang tersebar diseluruh wilayah tingkat nasional.

Kegiatan berlangsung selama 5 hari dimulai dengan hari pertama, para delegasi POPMASEPI melaksanakan upacara pembukaan, seminar nasional dan dilanjutkan dengan Lomba Mading tingkat SMA yang berlokasi di Graha Bina Praja . Hari kedua kegiatan inti pun dimulai yaitu, Lomba Karya Tulis Ilmiah yang bertemakan “Green Economy” ini diikuti oleh 16 delegasi dari berbagai institusi yang berlokasi di auditorium rektorat Universitas Sriwijaya, kampus Indralaya, dengan jarak kurang lebih 1 jam perjalanan dari penginapan, Wisma Atlet Jakabaring. Perlombaan ini berlangsung dari jam 10.00 hingga 16.00 WIB dengan antusiasme para delegasi mempresentasikan hasil karya tulisnya. Setelah melalui persaingan yang begitu ketat, tim IPB (Insitut Pertanian Bogor) II berhasil meraih juara pertama dengan karya tulis mereka yang  bertemakan “Green Market”. USU (Universitas Sumatera Utara) dengan karya tulisnya “Peranan Masyarakat Batak Karo dalam Mewujudkan Medan Hijau” yang menjadi juara II, dan tim IPB I pada juara III. Juara harapan I diraih oleh UGM (Universitas Gadjah Mada), Unsri (Universitas Sriwijaya) juara harapan II, dan Universitas Bengkulu sebagai juara harapan III.

Hari ketiga dilanjutkan dengan acara pemutaran dan penilaian oleh juri mengenai film dokumenter hasil karya peserta lomba LFDP. Pemutaran film dokumenter  yang berlokasi di gedung teater Universitas Sriwijaya berlangsung meriahSelanjutnya diakhir acara diumumkan pemenang juara pertama diraih oleh IPB (Institut Pertanian Bogor), Universitas Padjadjaran sebagai juara kedua dan  Universitas Jambi sebagai juara ketiga.

Hari berikutnya acara berlangsung semakin meriah dengan agenda jalan-jalan keliling Palembang. Mulai dari mengunjungi jembatan Ampera, Field Trip berkunjung  ke PT. Pusri, menelusuri Sungai Musi, wisata ke Pulau Kemaro, dan diakhiri dengan membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di daerah asal.

Delegasi UNPAD memperoleh juara kedua LFDP POPMASEPI

Delegasi IPB, USU, UGM, UNSRI dan Universitas Bengkulu meraih piala LKTI POPMASEPI


Demikian liputan kegiatan LKTI dan LFDP, semoga kegiatan ini bermanfaat baik secara ilmu pengetahuan serta ajang silaturahmi antar anggota POPMASEPI. Terima kasih kepada para delegasi, institusi dan pihak-pihak terkait yang turut mensukseskan selama berjalannya acara. Kita ada dan tetap satu. POPMASEPI jaya! (Reported by. SINDY RETA, Humas dan Infokom DPP POPMASEPI).


GERAKAN PANGAN NON GANDUM

Dalam memperingati Hari Pangan Se-dunia, Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) melaksanakan aksi pangan yang bertepatan pada hari Selasa, 16 Oktober 2012. Program yang dimiliki oleh bidang Pengabdian Masyarakat ini dinamakan Gerakan Pangan Non Gandum. Pelaksanaan kegiatan Gerakan Pangan Non Gandum bertujuan mengkampanyekan kepada masyarakat mengenai pengurangan konsumsi gandum di Indonesia, mengurangi jumlah impor akan komoditas gandum serta pemanfaatan dan Peningkatan konsumsi produk pangan lokal.

Aksi Gerakan Pangan Non Gandum


Aksi pangan tersebut dilaksanakan oleh berbagai institusi yang tergabung dalam POPMASEPI di wilayah masing-masing. Aksi ini juga diwarnai dengan membawa dan memberikan produk olahan hasil tanaman pangan itu sendiri secara gratis kepada masyarakat sekitar. Produk tersebut diolah dalam bentuk jajanan tradisional yang selama ini telah jauh dari jangkauan masyarakat. Produk olahan hasil tanaman pangan dikemas sedemikian rupa hingga terlihat menarik dan diselipkan pesan atau himbauan untuk mengkonsumsi produk olahan tanaman pangan lokal seperti  singkong dan ubi.

Aksi kampanye dan bagi-bagi jajanan tradisional

Antusiasme masyarakat sangat besar dalam kegiatan tersebut. Sehingga menimbulkan respon baik terhadap aksi yang telah teman-teman kita laksanakan mengingat pentingnya meningkatkan konsumsi produk olahan pangan lokal. Semoga aksi ini dapat menyadarkan masyarakat akan mengkonsumsi produk olahan pangan lokal dan dapat berlanjut tidak hanya pada hari pangan, tetapi pada hari-hari selanjutnya. (Reported by. SINDY RETA, Humas dan Infokom DPP POPMASEPI).